Minggu, 05 April 2020

Sejarah dan Perkembangan LINUX




Sistem operasi linux adalah sistem operasi yang dibangun atau dikembangkan dengan menggunakan kernel  berbasis LINUX. Sekumpulan sistem operasi yang menggunakan kernel linux biasanya disebut distro. Contoh linux ubuntu dan kali linux keduanya menggunakan kernel yang sama yaitu LINUX dikembangkan oleh perusahaan atau komunitas yang berbeda dan memiliki graphical interface yang berbeda pula.

2.      Sejarah Penciptaan.
Linux tidak tercipta begitu saja ,berbagai macam tahapan dan halangan harus ditempuh dengan keras untuk mewujudkan sistem operasi yang Free dan opensource.

Berawal dari kemunculan sistem operasi UNIX yang dikenalkan ke public sekitar tahun 1970-an yang dikembangkan dan dirilis oleh perusahaan AT&T Bell Laboratories. Sistem operasi UNIX menjadi sangat popular pada masa itu sehingga banyak perusahaan dan komunitas yang terinspirasi membuat sistem operasi baru yang mirip dengan UNIX. kemudian persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisai. Dari sini lahirlah  Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.

Salah satu hasil dari persaingan mengembangkan UNIX Tersebut adalah sistem operasi MINIX yang dibuat oleh A.S Tanenbaum untuk tujuan Pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Linux tidak menggunakan kode Unix atau mengembangkan Unix, Unix hanya dijadikan inspirasi oleh linus saat membuat kernel linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.

GNU Lahir Sebagai Pelopor dan Wadah Opensource
Pada tahun 1983, richard stallman mebuat projek GNU dengan target membuat sistem operasi yang Free (bebas)yang mirip dan kompatible dengan UNIX. Saat awal dipublish kernel milik linus menggunakan lisensinya sendiri dan ada larangan /tidak boleh digunakan untuk tujuan komersial karena dia membuat kernel tersebut didedikasikan untuk komunitas opensource.

Software yang digunakan untuk membuat linux semuanya menggunakan aplikasi yang berlisensi GNU GPL (lisensi untuk software bebas/free) dan agar linux dapat digunakan sebagai sistem operasi yang utuh linux memerlukan komponen seperti shell,compilers,library dll yang semuanya dibawah lisensi GNU GPL.

Akhirnya pada tahun 1992 linux versi ke 2 direlease ke public pada bulan desember dibawah lisensi GNU GPL sehingga linux disebut dengan nama GNU/LINUX.Pada peluncuran linux versi pertama linus hanya menuliskan dalam dokumentasinya bahwa untuk bisa menggunakan Linux seutuhnya memerlukan software yang disediakan oleh GNU.

Timeline perkembangan kernel LINUX :

1983
Richard Stallman memprakarsai project GNU (Gnu’s Not Unix) untuk menciptakan sistem operasi free (free = bebas)
September 1991
Linus Torvald merilis kernel Linux versi 0.01
Oktober 1991
Linus Torvald merilis kernel Linux versi 0.02
Desember 1991
Linus Torvald merilis kernel Linux versi 0.11
Januari 1992     
Linus Torvald merilis kernel Linux versi 0.12
1996                    
Kernel Linux versi 2.0 di rilis
Januari 1999
Kernel Linux versi 2.2 di rilis
Januari 2001        
Kernel Linux versi 2.4 di rilis
2011 
Kernel Linux versi 3.0 di rilis
2015
Kernel Linux versi 4.0 di rilis


3.      Perkembangan
Kontribusi pekerjaan pengembangan linux terbesar berasal dai komunitas pengguna linux itu sendiri yang terdiri dari ribuan programmer yang tersebar diseluruh penjuru dunia,mereka menggunakan linux dan memberi saran untuk membuat linux jauh lebih baik setiap harinya kepada pengembang linux.

Beberapa perusahaan yang meberikan linux service juga ikut andil dalam pengembangan linux ,bukan hanya kernel namun aplikasi pendukung yang disertakan dalam distrubusi linux seperti auxilary software.

Perusahaan / proyek yang terorganisir mengembangkan linux sendiri dan tetap mendistribusikan nya secara free,karena semua linux berlisensi GPL. Untuk menghasilkan uang sebagai penutup biaya operasional perusahaan /projek yang terorganisir hanya menyediakan jasa konsultan dan service untuk pengguna linux enterprise.

Komunitaas yang tergabung dan berbadan hukum (perusahaan/projek terorganisir) atau yang kita sebut sekarang dengan distro linux (Linux distribution) mengembangkan dan mendistribusikan linux dengan versi mereka sendiri dimulai dari projek Slackware,Debian,Redhat,SUSE .

Walau menggunakan base kernel yang sama namun untuk aplikasi dan utilitas yang disediakan oleh distro tersebut berbeda-beda,perbedaan ini tidaklah signifikan hanya sebagian command dan hierarki yang berbeda dari distro yang lain.

4.      Distro/Distribution Linux
OS Linux tidak seperti OS Windows atau Mac OS X. Microsoft menggabungkan semua bit Windows secara internal untuk menghasilkan setiap rilis Windows baru dan mendistribusikannya sebagai satu paket. Jika user ingin menggunakan Windows, Anda harus memilih salah satu versi yang ditawarkan oleh Microsoft.

Sedangkan untuk OS Linux bekerja secara berbeda. Dimana sistem operasi Linux tidak diproduksi oleh satu organisasi saja melainkan Organisasi dan orang yang berbeda bekerja di bagian yang berbeda. Ada kernel Linux (inti dari sistem operasi), utilitas shell GNU (antarmuka terminal dan banyak perintah yang Anda gunakan), server X (yang menghasilkan desktop grafis), lingkungan desktop (yang berjalan pada X server untuk menyediakan desktop grafis), dan banyak lagi. Layanan sistem, program grafis, perintah terminal, banyak yang dikembangkan secara independen dari yang lain. Semuanya adalah perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) yang didistribusikan dalam bentuk kode sumber. Ada banyak sekali distro linux dan jumlahnya akan terus bertambah jika komunitasnya terus mengembangkan kernel linux.





Sumber:
5.      https://distrowatch.com/            




Continue reading Sejarah dan Perkembangan LINUX